LA modul 2 percobaan 2
- Siapkan alat dan bahan
- Rangkai alat dan bahan sesuai dengan gambar pada modul
- Hubungkan hardware pada software
- Inputkan listing program
- Uji Coba hasilnya
- STM32F103C8
- STM32F103C8
prinsip kerja :Rangkaian ini dirancang untuk memantau kelembaban tanah dan memberikan respon otomatis melalui indikator visual serta aktuator mekanis. Proses dimulai dari sensor soil moisture yang berfungsi mendeteksi tingkat kelembaban tanah dan menghasilkan sinyal output analog. Sinyal ini kemudian diterima oleh mikrokontroler ATmega16 melalui pin ADC (Analog to Digital Converter), di mana nilainya dianalisis oleh program untuk menentukan kondisi tanah.
Berdasarkan hasil pembacaan kelembaban, mikrokontroler mengontrol LED RGB sebagai indikator visual. Warna merah menyala saat tanah sangat kering, hijau menandakan kondisi lembab yang ideal, dan biru (jika digunakan) mengindikasikan tanah terlalu basah. LED RGB ini dihubungkan ke tiga pin output digital pada mikrokontroler, masing-masing melalui resistor pembatas untuk mengatur arus.
Jika tanah terdeteksi dalam kondisi kering di bawah ambang batas yang ditentukan, mikrokontroler akan mengaktifkan motor stepper sebagai tindakan otomatis. Motor ini dapat difungsikan untuk membuka katup air, mengoperasikan sistem penyiram, atau mekanisme lain yang bertujuan menyiram tanaman. Untuk mengendalikan motor stepper, digunakan driver seperti ULN2003 yang menerima sinyal kontrol langsung dari pin mikrokontroler, memastikan gerakan motor presisi dan sesuai dengan kebutuhan sistem.
Rangkaian ini dirancang untuk memantau kelembaban tanah dan memberikan respon otomatis melalui indikator visual serta aktuator mekanis. Proses dimulai dari sensor soil moisture yang berfungsi mendeteksi tingkat kelembaban tanah dan menghasilkan sinyal output analog. Sinyal ini kemudian diterima oleh mikrokontroler ATmega16 melalui pin ADC (Analog to Digital Converter), di mana nilainya dianalisis oleh program untuk menentukan kondisi tanah.
Berdasarkan hasil pembacaan kelembaban, mikrokontroler mengontrol LED RGB sebagai indikator visual. Warna merah menyala saat tanah sangat kering, hijau menandakan kondisi lembab yang ideal, dan biru (jika digunakan) mengindikasikan tanah terlalu basah. LED RGB ini dihubungkan ke tiga pin output digital pada mikrokontroler, masing-masing melalui resistor pembatas untuk mengatur arus.
Jika tanah terdeteksi dalam kondisi kering di bawah ambang batas yang ditentukan, mikrokontroler akan mengaktifkan motor stepper sebagai tindakan otomatis. Motor ini dapat difungsikan untuk membuka katup air, mengoperasikan sistem penyiram, atau mekanisme lain yang bertujuan menyiram tanaman. Untuk mengendalikan motor stepper, digunakan driver seperti ULN2003 yang menerima sinyal kontrol langsung dari pin mikrokontroler, memastikan gerakan motor presisi dan sesuai dengan kebutuhan sistem.
Komentar
Posting Komentar