LA modul 3
Percobaan 6
I2C (Pico – LCD)
Percobaan 6 : I2C (Pico – LCD)
1. Persiapan Alat dan Bahan:
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
Raspberry Pi Pico
Servo Motor
Potensiometer
Kabel jumper
Breadboard
LCD
Sumber daya (misalnya, kabel USB untuk Raspberry Pi Pico)
Software untuk pemrograman Raspberry Pi Pico (misalnya, Thonny IDE)
.
2. Koneksi Rangkaian:
Raspberry Pi Pico:
Hubungkan pin GND Raspberry Pi Pico ke breadboard untuk ground.
Hubungkan pin 5V Raspberry Pi Pico ke breadboard untuk memberikan daya.
Hubungkan pin GP16 Raspberry Pi Pico ke kontrol sinyal servo motor.
Hubungkan pin GP26 Raspberry Pi Pico ke pin tengah potensiometer untuk membaca nilai analog.
Servo Motor:
Hubungkan kabel sinyal (biasanya kabel kuning atau putih) dari servo motor ke pin GP16 Raspberry Pi Pico.
Hubungkan kabel VCC servo motor ke pin Vbus Raspberry Pi Pico.
Hubungkan kabel GND servo motor ke ground (GND) pada Raspberry Pi Pico.
Potensiometer:
Hubungkan pin tengah (wiper) potensiometer ke pin GP26 Raspberry Pi Pico untuk membaca nilai analog.
Hubungkan salah satu pin potensiometer ke 5V Raspberry Pi Pico.
Hubungkan pin lainnya ke GND Raspberry Pi Pico.
- LCD
- Hubungkan pin paling atas ke GND pada Raspberry Pi Pico
- Hubungkan pin ke 2 ke sumber vcc
- Hubungkan pin ke 3 ke SDA pada Raspberry Pi Pico
- Hubungkan pin ke 4 ke SCL pada Raspberry Pi Pico
- Raspberry Pi Pico
- Potensiometer
- Breadboard
- Jumper male to male
- LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah komponen elektronik yang digunakan untuk menampilkan informasi seperti teks, angka, atau simbol, dan sering digunakan dalam berbagai proyek mikrokontroler. Jenis yang paling umum adalah LCD karakter, seperti LCD 16x2 yang dapat menampilkan 16 karakter dalam 2 baris, serta LCD grafis yang mampu menampilkan gambar atau ikon. LCD karakter biasanya menggunakan kontroler HD44780 dan dapat dihubungkan melalui mode paralel (4-bit atau 8-bit) atau menggunakan modul I2C untuk menghemat pin mikrokontroler. Komponen ini terdiri dari beberapa pin penting seperti VSS/VDD untuk catu daya, RS untuk pemilihan perintah atau data, E sebagai sinyal aktivasi, serta D4–D7 sebagai jalur data jika menggunakan mode 4-bit. LCD banyak digunakan dalam aplikasi seperti jam digital, alat ukur sensor, antarmuka pengguna, dan sistem monitoring karena kemampuannya menampilkan informasi secara langsung dan jelas.
Berdasarkan gambar rangkaian yang ditampilkan, sistem ini bekerja dengan prinsip pengambilan data analog dari potensiometer, pengolahan data oleh mikrokontroler, dan kemudian mengendalikan sebuah servo motor serta menampilkan data pada LCD melalui komunikasi I2C. Potensiometer yang terhubung ke salah satu pin analog mikrokontroler (kemungkinan Raspberry Pi Pico atau sejenis) berfungsi sebagai sumber input analog. Saat potensiometer diputar, nilai resistansi berubah, yang menyebabkan tegangan output berubah pula. Mikrokontroler membaca perubahan tegangan ini melalui fitur ADC (Analog to Digital Converter) dan mengubahnya menjadi nilai digital.
Nilai digital tersebut kemudian digunakan untuk dua hal utama. Pertama, nilai ini dikonversi ke dalam bentuk sudut (misalnya 0 hingga 180 derajat) untuk mengatur posisi servo motor menggunakan sinyal PWM (Pulse Width Modulation). Lebar pulsa PWM menentukan posisi sudut servo; sebagai contoh, pulsa 1 ms akan memutar servo ke 0°, 1.5 ms ke 90°, dan 2 ms ke 180°. Kedua, nilai hasil pembacaan potensiometer juga ditampilkan pada LCD 16x2 yang menggunakan modul I2C. Komunikasi antara mikrokontroler dan LCD hanya memerlukan dua jalur, yaitu SDA dan SCL, sehingga lebih efisien dalam penggunaan pin. Mikrokontroler mengirimkan data dalam bentuk karakter ASCII ke alamat I2C dari LCD untuk ditampilkan secara real-time sesuai perubahan nilai potensiometer.
Secara keseluruhan, sistem ini menunjukkan integrasi antara input analog, pemrosesan digital, pengendalian aktuator, dan tampilan data, yang umum digunakan dalam proyek berbasis mikrokontroler untuk pengenalan sistem kendali dan antarmuka pengguna.
Komentar
Posting Komentar