BAHAN PRESENSTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2022




Oleh :

Adib Naufal Sayyid

2210953002 


Dosen Pengampu :

Darwison, M.T.

Rizki Wahyu Pratama, M.T


Referensi:

a. Darwison, 2010, ” Teori, Simulasi, dan Aplikasi Elektronika ” ”, Jilid 1, ISBN: 978-602-9081-10-7, CV Ferila, Padang. 
b. Darwison, 2010, ” Teori, Simulasi, dan Aplikasi Elektronika ””,Jilid 2,  ISBN: 978-602-9081-10-8, CV Ferila, Padang.
c. Robert L. Boylestad and Louis Nashelsky, Electronic Devices and Circuit Theory, Pearson, 2013 
d. Jimmie J. Cathey, Theory and Problems of Electronic Device and Circuit, McGraw Hill, 2002.
e. Keith Brindley, Starting Electronics, Newness 3rd Edition, 2005.
f. Ian R. Sinclair and John Dunton, Practical Electronics Handbook, Newness, 2007.
g. John M. Hughes, Practical Electronics: Components and Techniques, O’Reilly Media, 2016.
 


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Padang 2022

laporan akhir percobaan 1


Laporan Akhir Percobaan 1  





1. Jurnal[Kembali]










2. Alat dan bahan[Kembali]

  1. Proteus Versi 8.13
  2. Gerbang Logika Dasar

       
                    
    Gerbang AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi perkalian. Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.


                Gerbang OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Bila dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.

                Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.

                Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR.


                    Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. Dan nilai dari tabel kebenarannya merupakan kebalikan dari tabel kebenaran dari gerbang AND.


                    X-OR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.



3. Rangkaian Simulasi[Kembali]






4. Prinsip Kerja[Kembali]

Pada Rangkaian tersebut awalnya terdapat 2 switch , tapi pada switch B1 di ganti dengan clock yang berfungsi sebagai pengatur frekuensi  , mengatur kecepatan , dan seberapa tetap logikanya
berikut beberapa Gerbang logikanya
Pertama Gerbang NOT menghasilkan output yang berlawanan dengan inputnya. input yang diberikan adalah logika 1, sehingga outputnya akan menjadi 0 (H1). 
Kedua Gerbang AND hanya menghasilkan output 1 jika semua inputnya bernilai 1. Input pertama adalah 1 dan input kedua adalah ground (0), sehingga outputnya 0 (H2). 
Ketiga Gerbang OR menghasilkan output 1 jika salah satu atau kedua inputnya bernilai 1.Karena salah satu input bernilai 1, outputnya adalah 1 (H3). 
Keempat Gerbang XOR menghasilkan output 1 jika hanya salah satu input yang bernilai 1, Dengan input 1 dan ground 0, outputnya adalah 1 (H4).
Kelima ,Gerbang NAND adalah kebalikan dari AND, menghasilkan output 1 kecuali semua input bernilai 1, Dengan input 1 dan 0, outputnya adalah 1 (H5).
Keenam Gerbang NOR menghasilkan output 1 hanya jika semua inputnya 0.
Karena salah satu inputnya adalah 1, outputnya menjadi 0 (H6).
Ketujuh Pada gerbang XOR, kedua input adalah 1, sehingga output dari XOR akan menjadi 0 karena kedua input sama. Namun, pada output H7, output ditunjukkan 1, ini bisa jadi disebabkan oleh hasil pengaturan tambahan atau sinyal lain dalam rangkaian.

5. Video Praktikum[Kembali]





6. Analisa[Kembali]

Percobaan 1:

1. Bagaimana pengaruh terhadap masing" output gerbang logika ketika input B1 diubah
    menjadi Clock ? 
   
 jawab : 
  
  Dalam percobaan tersebut terdapat 2 inputan yang bakal melalui 7 gerbang logika. Inputan B1 diubah menjadi clock yang bakal membentuk logika 0 dan 1 secara bergantian berdasarkan frekuensi yang diberikan, yang membawa pengaruh terhadap output rangkaian.

    Pada gerbang "NOT" hanya terdapat 1 inputan maka output yang dihasilkan akan berlawanan dengan inputannya. Pada gerbang logika "AND" dengan B0 berlogika 0 output yang dihasilkan tetap berlogika nol (0). Logika "1" pada gerbang AND mengikuti bit dari clock. Pada gerbang logika "OR", jika input B0 berlogika "0" maka outputnya akan sama dengan clock (tetap), sedangkan berlogika 1 maka outputnya konstan di logika "1". Pada gerbang "XOR", B0 berlogika 0 maka nilai bitnya konstan terhadap clock, sementara berlogika "1" maka outputnya berkebalikan dengan clock.

    Pada gerbang "NAND", "NOR", dan "XNOR" hasil outputnya kebalikan dari AND, OR, dan XOR. Hal ini disebabkan NAND, NOR, dan XNOR merupakan gerbang logika AND, OR, dan XOR yang diberi inverter.








2. Analisa output pada tabel pertama

jawab :
    merupakan tabel yang outputnya dari berbagai macam gerbang logika dengan beberapa variasi yang berbeda. Pada gerbang NOT menghasilkan output yang berlawanan dari input. Pada gerbang AND menggunakan 2 inputan yang di mana selain 2 logika 1, maka outputnya berlogika nol (0). Pada gerbang OR hasilnya kebalikan dari AND, selama 2 logika 0 maka outputnya berlogika 1. Hal tersebut menghasilkan output berlawanan pada gerbang XNOR dan NOR. Pada gerbang logika XOR outputnya 1 jika salah satu yang berlogika. Hal ini sesuai jika inputnya ganjil maka outputnya berlogika 1, jika genap maka berlogika 0. Pada XNOR outputnya berlawanan dengan gerbang logika XOR.





7. Download[Kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini